Semut rang-rang
(Oecophylla
smaragdina)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo :
Hymnoptera
Famili :
Formicidae
Genus : Oecophyla
Species : Oecophylla smaragdina
Sumber : Maskoeri
Jasin, 1987
Berdasarkan hasil pengamatan, tubuh semut
terbagi atas tiga bagian, yaitu kepala, thorax dan abdomen. Pada bagian kepala
terdapat sepasang antenna yang variable dan matasitor dan mulut. Pada bagian
kepala posisinya prognatus, yaitu apabila bagian dari arah mulut menghadap ke
depan dan biasanya serangga ini aktif mangsa. Pada
kepala semut terdapat banyak organ sensor. Semut, layaknya serangga lainnya,
memiliki mata majemuk yang terdiri dari kumpulan lensa mata yang lebih kecil
dan tergabung untuk mendeteksi gerakan dengan sangat baik. Mereka juga punya
tiga oselus di bagian puncak kepalanya untuk mendeteksi perubahan cahaya dan
polarisasi. Pada
kepalanya juga terdapat
sepasang antena yang membantu semut mendeteksi rangsangan kimiawi. Antena semut
juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan oleh semut lain. Antena pada semut jumlah
ruasnya 2-8 dan bentuknya genikulate. Selain itu, antena semut juga berguna
sebagai alat
peraba untuk mendeteksi segala sesuatu yang berada di depannya. Pada bagian
depan kepala semut juga terdapat sepasang rahang atau mandibula yang digunakan
untuk membawa
makanan, memanipulasi objek, membangun sarang, dan untuk pertahanan. Mulut
berfungsi sebagai alat untuk menggigit dan mengunyah. Makanan dari semut
sebagian besar adalah berasal dari sisa-sisa zat yang telah mati, beberapa
prodiacios dan beberapa biji-bijian.
Pada bagian thoraksnya, terdapat protoraks dan
mesotoraks. Semut ini tidak memiliki
sayap depan dan sayap belakang. Di
bagian dada semut terdapat tiga pasang kaki dan di ujung setiap kakinya
terdapat semacam cakar kecil yang membantunya memanjat dan berpijak pada
permukaan. Pada
tungkai terdapat koksa, trokhanter, femur, tibia dan tarsus dengan jumlah ruas
sebanyak 3 ruas. Bentuk tungkainya yaitu Cursorial.
Pada bagian abdomen jumlahnya 4 ruas dengan bentuk bulat melancip. Bagian
perut kedua yang berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit
(pedikel) di antara mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma
(perut yang kurang abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapatdibentuk
oleh satu atau dua node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal
segmen ini bisa terwujud. semut rangrang memiliki warna merah kehitaman (Orange dengan
abdomen bergaris kehitaman) dan memiliki ukuran tubuh panjang 0,5 – 1 cm yang
dilengkapi dengan protonom yang melebar.
Tubuh
semut, seperti serangga lainnya, memiliki eksoskeleton atau kerangka luar yang memberikan
perlindungan dan juga sebagai tempat menempelnya otot, berbeda dengan kerangka
manusia dan hewan bertulang belakang. Serangga tidak memiliki paru-paru,
tetapi mereka memiliki lubang-lubang pernapasan di bagian dada bernama spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem
respirasi mereka. Serangga juga tidak memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Sebagai gantinya, mereka memiliki saluran berbentuk panjang dan tipis di
sepanjang bagian atas tubuhnya yang disebut "aorta punggung" yang
fungsinya mirip dengan jantung. Sistem saraf semut terdiri dari sebuah
semacam otot saraf ventral yang berada di sepanjang tubuhnya, dengan beberapa
buah ganglion dan cabang yang
berhubungan dengan setiap bagian dalam tubuhnya.
Semut
rangrang sering ditemukan bersarang pada berbagai jenis pepohonan, misalnya
pohon buah-buahan. Keberadaan semut rangrang pada pepohonan sering dianggap
sebagai pengganggu terutama saat akan melakukan pemanenan, karena gigitannya
yang sakit.
0 komentar:
Posting Komentar